LEMPOS,”DOKTER IT” Bagi UMKM dan UKM
Motivasi untuk membangun sebuah perusahaan bisa datang dari siapa saja. Seperti LEMPoS yang didirikan atas dorongan salah seorang rekan yang telah menggunakan program POS atau Point Of Sales untuk UMKM buatan Evlin Marcelline .oleh Rina Garmina
Berangkat dari saran tersebut Evlin Marcelline dan Vishnu Valentino bertekad mendirikan LEMPoS yang bergerak di bisnis penyedia program POS untuk UMKM dan UKM. Tujuannya ialah untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap program yang sudah jadi khususnya POS.
Berbeda dengan kebanyakan penyedia program POS oleh LEMPoS dilengkapi dengan pendampingan sehingga user atau pengguna dapat memakainya sesuai dengan kebutuhan bisnis yang di jalankannya.
“Setelah menghadiri acara Indonesi E-Commerce Summit and EX-po (IESE) 2016 di BSD, Tanggerang pada tahun bulan april 2016 ,tekad kami kian kuat ,ungkap founder LEMPOS Evlin Marcelline.
Di acara tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa pemerintah ingin mencetak 1000 starup digital yang akan menggerakan perekonomian Asia. Artinya ,kehadiran LEMPOS sejalan dengan rencana pemerintah . Sekitar sebulan setelah acara IESE ,LEMPOS pun berdiri.
Mengelola sebuah bisnis bukan hal baru bagi Evlin.Sebelumnya ,alumni Universitas Maranatha itu pernah mendirikan bergerak di bidang IT Consultant dan Software House yang di tujukan untuk enterprise.
Namun ,bisnisnya itu terhenti pada 2010 karena Evlin mendapatkan beasiswa untuk mengikuti program S2 di Chang-chun University of Science and Technology. Setelah lulus, ia juga di panggil bekerja di sebuah perusahaan listrik .Di perusahaan tersebut , Evlin bertanggung jawab membangun ERP system perusahaan untuk fungsi fungsi payroll,Financial, SCM,CRM, sales dan accounting.
Pengalaman dan kemampuannya membangun ERP bermanfaat baginya dalam menjalankan bisnis LEMPOS. “Saya memiliki skill yang lebih baik dari orang lain dalam hal technical, Programming, leadership,management dan marketing.”tutur Evlin.
ERP kebanyakan gagal karenan susah dan programmer menyerah untuk melanjutkan, sehingga akhirnya modal yang sudah diinvestasikan untuk membangun ERP terbuang sia-sia.Sementara Evlin memiliki reputasi baik dalam pengembangan ERP.
Menurutntya, skill tersebut hanya bermanfaat bagi sedikit orang bila ia mengoprasikannya saat menjadi karyawan di sebuah perusahaan.Tetapi akan lebih berguna bagi banyak orang jika Evlin memiliki perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi IT .
Sebelum membangun LEMPOS,para founder melakukan survey mengenai alasan toko konvesional tidak menggunakan program POS.Hasil survei menunjukan bahwa alasan terbanyak adalah para pemilik toko takut memakai program takut computer rusak jika mereka gunakan , dan menganggap kalau program POS mahal.
Di perusahaan barunya ini nama LenMarc masih digunakan.LEM pada LEMPOS mengacu pada LenMarc sendiri di ambil dari nama pendirinya, yaitu Valentino Marcellino . Sementara POS pada LEMPOS menunjukan jenis produk yang ditawarkan , yakni point of sales.
HARGA TERJANGKAU DAN MUDAH DIGUNAKAN
Sebagai pendatang baru, Evlin optimis produk –produk LEMPOS akan diminati konsumen karena fitur-fitur software dan hardware serta training yang ditawarkan sangat cocok untuk UMKM san mudah di gunakan. Berdasarkan survei yang telah dilakukan ,LEMPOS juga menawarkan harga yang sangat kompetitif serta memberika pada awal penggunaan. Pendampingan dilakukan dalam bentuk training di tempat klien serta libe chat via whatsapp, Website ,dan remote service .
Kebetulan para Founder senang mengajar.kalau mengajar di kampus,ada mahasiswa yang suka belajar dan tidak tapi ,jika mengajar dalam bentuk training,sudah pasti di minati oleh peserta yang tertarik dengan topik yang di bawakan.
“Kami ingin mengedukasi teman-teman UMKM bahwa kami “dokter IT” bagi pelaku UMKM yang membutuhkan solusi software ,Hardware yang membutuhkan solusi software , hardware ,serta pendampingan yang kuat dan bisa diandalkan,” tutur Evlin .
Produk-produk yang di tawarkan saat ini adalah LEMPOS BASIC,LEMPOS PREMIUM ,dan LEMPOS PLATINUM. Semua produk yang di buat LEMPOS mudah dioprasikan secara offline dan online termasuk oleh pengguna yang belum pernah memakai computer .Kemudian pembeli juga cukup membayar satu kali untuk selamanya dan tidak perlu membayar lagi untuk penambahan user.
Saat ini program POS dari LEMPOS telah digunakan di kafe,warung ,bengkel,salon ,toko makanan ,alat tulis kantor,plastik dan buku ,serta pet shop.”Harapan kami ,dengan adanya LEMPOS ,para pelaku UMKM dan UKM tidak perlu takut lagi pakai program dan pengelolaan usaha mereka bisa lebih baik,”kata evlis
Sesuai dengan harapannya tersebut, LEMPOS menggunakan dragon atau naga sebagai mascot. Filosofinya, naga adalah hewan yang belum ada ,tetapi telah diakui memilik kekuatan. Sama seperti naga, computer bukan lah benda yang akan langsung rusak bila di pegang.Dengan demikian, orang tidak perlu takut lagi memakai computer .Bahkan ,menurut Evlin ia ingin membangun persepsi bahwa LEMPOS adalah program wajib bagi semua UMKM dan UKM yang ingin membangun bisnis.
Sejauh in ,LEMPOS dibiayai sendiri oleh para founder.para pendiri LEMPOS percaya modal bukan satu satunya penghalang atau penentu kesuksesan.”adanya keterbatasan modal justru membuat kreativitas kami lebih terasah . meski begitu,kami tahu saat semua sudah settle,kami pasti perlu sponsor,”pungkas Evlin.
Info lanjut : www.lempos.com